Sosok Bahtiar, Pesaing Kuat Heru Budi Jadi PJ Gubernur DKI Jakarta

Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, M. Syarif. (Doc. Dekannews)

Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan purna tugas pada bulan Oktober mendatang. Nantinya, Gubernur DKI Jakarta akan diisi Pejabat (PJ) Gubernur yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo.

Tiga nama disebut-sebut akan menjadi PJ Gubernur DKI diantaranya Kepala Sekretriat Kepresidenan Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali, dan Deputi IV Kantor Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Juri Ardiantoro.

Dari ketiga nama tersebut, Heru Budi Hartono sering muncul sebagai calon terkuat sebagai PJ Gubernur DKI Jakarta. Saat ini, Heru Budi Hartono menjabat sebagai Kepala Sekretriat Kepresidenan. Selain memiliki rekam jejak sebagai birokrat di lingkungan Pemerintah Provinsi Pemprov DKI Jakarta, Heru Budi Hartono pun dinilai memiliki chemistry dengan Presiden Joko Widodo.

Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Syarif berharap Presiden Joko Widodo menunjuk sosok pas untuk melanjutkan pembangunan Jakarta. Dia menilai, Heru Budi Hartono memiliki pengalaman yang baik untuk menata Jakarta ke depan.

"Syukur-syukur Heru bisa jadi PJ Gubernur DKI Jakarta nanti, karena dia berpengalaman menjadi wali kota Jakarta Utara, Kepala BPAD sehingga mengerti segala permasalahan di Jakarta,” ujar Syarif kepada wartawan, Rabu (24/8/2022).

Meski demikian, Syarif meyakini akan ada nama baru untuk mengisi PJ Gubernur DKI Jakarta. Salah satunya adalah Bahtiar, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri. Menurutnya, Bahtiar memenuhi syarat untuk menjadi PJ Gubernur DKI Jakarta.

“Bahtiar juga memenuhi syarat. Dia eselon I dan lebih pas karena memahami masalah politik dan pemerintahan umum. Pak Jokowi ini kan sering bikin kejutan, tidak mau ramai-ramai. Resiko politik tidak besar, karena tidak ada konflik interes,” katanya. (Zat)